Ops Yustisi di Kalidawir, Satgas Covid 19 Kabupaten Tulungagung Jaring Puluhan Pelanggar Prokes
TULUNGAGUNG - Dalam rangka menekan penyebaran covid-19, Satgas Inpres No 6 Tahun 2020 Kabupaten Tulungagung, secara intens menggelar operasi yustisi peningkatan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Iptu Retno P. S. H Kanit 4 Reskrim Polres Tulungagung selaku Perwira Pengendali (Padal) memimpin Operasi Yustisi yang digelar di depan kantor Kecamatan Kalidawir Tulungagung.
Dengan melibatkan personil Gabungan TNI Polri dan Satpol PP, sasaran Operasi Yustisi adalah pengendara atau pengguna jalan yang tidak mengenakan masker guna peningkatan disiplin dan penegakkan hukum Protokol Kesehatan, Kamis (07/10/21).
Selain menindak pelanggar, Petugas juga mengingatkan dan mengedukasi kepada warga masyarakat untuk selalu memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan diantaranya penggunaan masker, sering melakukan cuci tangan menggunakan handsanitizer atau mencuci tangan di air mengalir dan selalu menjaga jarak saat sedang berada di luar rumah.
Pada kegiatan Operasi Yustisi yang digelar di depan kantor Kecamatan Kalidawir Tulungagung masih di dapati 29 (duapuluh sembilan) orang pelanggar Protokol Kesehatan.
“Masih dijumpai puluhan masyarakat yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah, diantaranya 20 (duapuluh) orang pelanggar prokes diberikan sangsi membayar denda sesuai ketentuan, untuk para pelanggar lansung disidang ditempat dan 9 ( sembilan) orang pelanggar dikenakan sanksi teguran lisan”, terang Iptu Nenny Sasongko Kasihumas Polres Tulungagung
Iptu Nenny menjelaskan“ Operasi Yustisi ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar disiplin mematuhi prokes dan sebagai upaya penegakan hukum guna pencegahan dan pengendalian Covid-19”. Jelasnya
Demi memutus penyebaran covid-19, Iptu Nenny Berharap agar warga masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan 5M diantaranya, penggunaan masker, sering melakukan cuci tangan, menggunakan handsanitizer, hindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. (NN95 – HUM RESTU)