Usai Ikuti Arahan Panglima TNI-Kapolri Secara Virtual, Kapolres Tulungagung dan Dandim 0807 Tinjau Serbuan Vaksinasi Serentak di Ponpes PPHM
TULUNGAGUNG - Percepatan terbentuknya herd immunity (Kekebalan Kelompok) bagi masyarakat, sebagai langkah memutus penyebaran Covid-19, semakin masif dilakukan pemerintah bersama TNI-Polri melalui Vaksinasi Merdeka.
Gerakan ini menyasar pesantren, rumah ibadah serta tempat pendidikan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, turun langsung ke daerah-daerah untuk memantau upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
Bahkan menggelar serbuan vaksinasi merdeka yang dilaksanakan secara serentak di pesantren dan rumah ibadah.
Kali ini, melalui virtual meeting Vaksinasi Merdeka serentak di pesantren dan rumah ibadah oleh Panglima TNI-Kapolri melalui kegiatan vaksinasi massal serentak di 114 titik 38 kab/kota Provinsi Jawa Timur (Jatim),
Pelaksanaan virtual di Tulungagung dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, Dandim 0807 Tulungagung, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Forkopimcam Ngunut, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren, serta pejabat utama TNI-Polri bertempat di Gedung Serba Guna Ngunut Kabupaten Tulungagung
Arahan Kapolri terkait target Vaksinansi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni 2 juta dosis vaksin Covid-19 per hari seluruh Indonesia, Kapolri berharap di wilayah Jawa Timur perhari mampu mencapai 300.000 dosis vaksin bagi masyarakat.
Usai Zoom meeting, Kapokres Tulungagung AKBP Handono bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan Vaksinasi serentak di Pondok Pesantren PPHM Sunan gunung jati dengan Vaksinator dari Urkes Pratama Polres dan Puskesmas Ngunut dengan jumlah vaksin sebanyak 885 Dosis Sinovac.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian paket bantuan sosial kepada santri dan masyarakat sekitar yang terdampak pandemi covid 19 (HUM RESTU)