Kapolres Tulungagung mengikuti giat zoom dengan kapolri tentang langkah penanganan TPPO

 


TULUNGAGUNG - Dalam rangka menindaklanjuti perintah bapak presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait dengan penanganan TPPO, kapolri pimpin zoom meeting kepada jajaran polri seluruh Indonesia.  5/6/2023


Kegiatan zoom meeting yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5 Juni 2023, bertempat di ruang SAR polres Tulungagung, Kapolres Tulungagung mengajak seluruh PJU dan Kapolsek jajaran untuk mengikutinya.


 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya memastikan pihaknya segera menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Kapolri menyampaikan Presiden Jokowi sudah meminta Kepolisian sebagai pelaksana harian terkait Satuan Tugas (Satgas) TPPO. Satgas TPPO sebelumnya diawaki oleh Kementerian PPPA dan saya kira ini segera kita tindak lanjuti, segera mengambil langkah-langkah," kata Listyo Sigit dalam keterangannya, Rabu (5/6/2023).


Listyo Sigit menyampaikan saat ini tim dari Polri sedang mempersiapkan diri untuk mulai bekerja dan harapan dalam 1 bulan kedepan sudah ada hasilnya.


Menurutnya, Polri saat ini tengah melakukan pemetaan guna melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti arahan dari Kepala Negara.



"Dan tentunya sesuai dengan komitmen kita, kita akan tindak tegas siapapun yang terlibat di dalamnya," ujar Listyo Sigit dan awasi dalam pelaksanaanya oleh propam"


Khususnya di wilayah-wilayah yang kerap terjadi TPPO, agar bisa ditindaklanjuti dan para korban bisa mendapat perlindungan.


Kapolri juga memerintahkan jajaran Polri untuk menelusuri adanya dukungan (backing) terhadap para penjahat perdagangan orang jika kedapatan lakukan tindakan tegas.


"Tidak ada backing-backing-an bagi penjahat. Backing bagi kebenaran adalah negara. Backing penegakan hukum adalah negara," katanya melanjutkan.


Kepada kastpung khusunya Kasatreskrim, kasatintelkam dan Kapolsek jajaran lakukan penegakan hukum sesuai perintah pimpinan dan laporkan hasilnya, karena wilayah Jatim khusunya Tulungagung adalah daerah penyumbang pegawai migran.(Ans71 Restu)