Polres Tanjungperak Patroli Dialogis, Sampaikan Himbauan Waspada Banjir Rob Dampak Fenomena Perigee

 



TANJUNGPERAK - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, memberikan himbauan kepada warga pesisir pantai di wilayah Jalan Cumpat Surabaya, agar waspada ancaman banjir ROB. 


Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina melalui Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo mengatakan himbauan tersebut disampaikan agar sewaktu – waktu terjadi banjir roob, warga pesisir sudah pantai sudah antisipasi.


"Sementara itu, dari data BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengingatkan masyarakat pesisir bahwa  air pasang menggenangi daratan ini karena munculnya fenomena Perigee," ungkapnya,Sabtu (5/5)


Untuk diketahui bersama, Perigee merupakan salah satu fenomena astronomi. Selama berlangsungnya Perigee atau titik bulan jaraknya mendekati bumi. Fenomena ini biasanya disusul dengan peningkatan air pasang.


Hal BMKG mengimbau masyarakat di pesisir waspada dengan potensi banjir rob akibat perigee. Tak terkecuali yang ada di kawasan pesisir Surabaya dan sekitarnya.


Perigee juga bisa disebut sebagai bulan baru atau new moon dimana fase bulan baru juga bisa mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juni 2023.


Prakiraan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya,  Perigee berdampak banjir rob diperkirakan berlaku  hingga 8 Juni 2023 mendatang.


"Tentunya berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 120 sampai 160 cm dan kedalaman surut dapat mencapai -70 s/d -150 cm di pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan," ujarnya.


Sementara itu, wilayah pesisir yang berpotensi terdampak sejak pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. 


Kendati demikian, Kapolres Tanjungperak AKBP Herlina berharap masyarakat juga bisa memberikan kontribusi dan melaporkan kepada BMKG atau petugas terkait di daerah setempat bila menemukan dampak banjir rob akibat bulan Perigee.


Adapun  daerah pesisir Surabaya diperkirakan terdampak fenomena bulan perigee diantaranya untuk wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, diperkirakan pasang 130 cm sampai 160 cm dan surut -80 cm sampai -110 cm.


Sedangkan pesisir Timur Pantai Kenjeran dengan pasang 120 cm sampai 140 cm dan surut -110 cm sampai -150 cm. (Ans71 Restu)