MALANG - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, melakukan kunjungan empati yang penuh makna ke salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut dilakukan di Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Jumat (22/9/2023) pekan lalu.
Selain sebagai bentuk silaturahmi, kunjungan Kapolres Malang ke keluarga Soepranowo, orang tua dari almarhum Clarista Desca, salah satu korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, juga bertujuan untuk melakukan pengecekan kelayakan rumah yang akan direnovasi oleh pihak kepolisian.
“Kami berkunjung ke keluarga salah satu korban kanjuruhan pekan lalu selain silaturahmi juga melakukan pengecekan kelayakan rumah yang akan direnovasi oleh pihak Kepolisian,” ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, Senin (25/9)
Kapolres Malang menerangkan kunjungan yang dilakukan itu merupakan bagian dari upaya Polres Malang dalam penanganan dan pemulihan pasca-tragedi.
Pasca kunjungan tersebut, Polres Malang yang dibantu Muspika dan relawan setempat memutuskan rencana renovasi rumah Soepranowo akan segera dilaksanakan.
“Rencana perbaikan rumah itu meliputi penambahan atap plafon, perbaikan dinding dan lantai yang rusak, pembuatan dapur yang layak, hingga pengecatan seluruh dinding rumah,”tambah AKBP Putu Kholis.
Kapolres Malang berharap bahwa apa yang dilakukan oleh Polres Malang untuk keluarga korban trgagedi kanjuruhan tersebut dapat sedikit meringankan beban yang dirasakan pasca tragedi Kanjuruhan.
“Kunjungan itu setidaknya menjadi bukti nyata komitmen Polres Malang dalam mendukung masyarakat yang terkena dampak tragedi Kanjuruhan,”tutup AKBP Putu Kholis.
Diketahui saat melakukan kunjungan kepada keluarga korban tragedy Kanjuruhan, Kapolres Malang selain melakukan pengecekan dan membahas rencana renovasi rumah juga memberikan santunan kepada Soepranowo dan keluarganya.
Semua pihak juga berharap agar proses pemulihan ini dapat berjalan dengan lancar dan membantu keluarga korban menghadapi masa depan dengan lebih optimis. (*)